Kitaingat dalam titrasi : mol asam = mol basa. nasam.Vasam. Masam = nbasa. Vbasa. Mbasa akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak A. 50 mL D. 150 mL B. 100 mL E. 200 mL Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah
Seorangsiswa telah menentukan pH air hujan di suatu daerah industri dengan menggunakan indika¬tor berikut ini. Data mengenai indikator adalah sebagai berikut : A. 20 ml larutan HCI 0,5 M D. 30 ml larutan CH3COOH 0,2 M B. 40 ml larutan NH4OH 0,4 M E. 10 ml larutan KOH 0,1 M C. 20 ml larutan H2SO4 0,3 M Untuk menetralkan 25 ml larutan
Saattitrasi HCl dengan KOH, penambahan fenolftalein pada Erlenmeyer yang berisi HCl sehingga larutan tak berwarna. Kemudian sedikit demi sedikit KOH diteteskan. Penambahan KOH dihentikan ketika terjadi perubahan warna menjadi merah muda. Hal ini menandakan titik akhir titrasi telah tercapai.
Begitupundengan H2SO4 dengan CH3COOH kedua larutan tersebut merupakan asam kuat (H2SO4) dan asam lemah (CH3COOH). Cara menetralkan asam dengan basa atau sebaliknya yaitu dengan melakukan titrasi, titrasi adalah penambahan larutan baku atau larutan yang telah diketahui konsentrasinya dengan bantuan indicator. (25 tetes Ca(OH)2 = 1 mLM2. 1 0,5 = 25 M2 M = 0,02 E. 0,15 M, pH = 7 Jawaban : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Pada titik setara, titik C, larutan bersifat basa karena hidrolisis parsial dari garam yang terbentuk (CH3COONa). Sehingga pH > 7. dengan n1 = n2 = 1 diperoleh UN 2014 20.
Sebanyak3,64 g suatu asam dilarutkan dalam 250,0 mL. 18,115 mL basa digunakan untuk mentitrasi 25,0 mL asam sampai titik akhir titrasi. a) Hitunglah konsentrasi larutan basa. b)Hitunglah massa molar larutan asam. Penyelesaian: 1) Molaritas basa: MV = gram / massa molar (x) (0,5 L) = 4,65 g / 92,9468 g/mol x = 0,100 mol/L2 Larutan KI 0,1 M 3. CH3COOH pekat 4. Na2CO3 LANGKAH KERJA Percobaan 1. 1. Masukkan 2 ml Larutan KI 0,1 M ke dalam Erlenmeyer. 2. Masukkan 2 ml larutan Pb(CH3COO)2 0,1 M ke dalam tabung reaksi. 3. Kemudian masukkan tabung reaksi tadi ke dalam Erlenmeyer yang telah berisi larutan KI. Usahakan jangan sampai bercampur dan tutup dengan sumbat. 4.
Alatdan Bahan Gelas kimia Silinder ukur Jam/stop-watch Larutan HCl Larutan Na2S2O3 Ukuran satuan 100 mL 25 mL 2M 0,1 M Jumlah 3 2 1 70 mL 100 mL. Gambar 3.3. Cara Kerja 1. Buatlah tanda silang dengan tinta hitam pada sehelai kertas, kemudian letakkan sebuah gelas kimia di atas tanda silang tersebut.YAk4wk.