Lima perkara sebelum 5 perkara ini disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. "Manfaatkanlah lima hal sebelum lima hal lainnya: masa mudamu, sebelum kamu menjadi tua; kesehatan Anda, sebelum Anda jatuh sakit; kekayaan Anda, sebelum Anda menjadi miskin; waktu luang Anda sebelum Anda menjadi sibuk; dan hidupmu, sebelum kematianmu." (HR Al Ma'rifah Billah. Rubrik ini diasuh oleh KH. Muthohharun Afif, alumni Tebuireng yang saat ini mengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin dan Al-Amin Mojokerto. Ketika di Tebuireng, beliau menjadi salah satu murid KH. Idris Kamali dan KH. Shobari. Tulisan ini merupakan hasil serapan dari apa yang beliau sampaikan ketika ngaji kitab Nasaih al Malaikat Jibril adalah pemimpin para malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Di dalam Alqur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin. Dalam Kitab "Tariq Ramadhan, Muhammad Rasul Zaman Kita" disebutkan, terkadang ketika Nabi Muhammad SAW sedang berjalan, dia menyaksikan wujud Jibril memenuhi cakrawala, dan jika dia berpaling BAGIKAN. Dalam Kitab Nashaihul 'Ibad, Imam Nawawi Al-Bantani menyebutkan tanda-tanda orang yang bahagia dan orang yang celaka. Dinyatakan bahwa Rasulullah saw. dalam sabdanya menyebutkan bahwa tanda orang celaka itu ada empat yaitu: Melupakan dosa-dosa masa lalu padahal semuanya tercatat dengan rapi di sisi Allah. Didalam kitab Nashoihul Ibad juga terdapat maqolah yang menjelaskan tentang adab terhadap guru dan memulyakannya sebagai salah satu cara untuk memperkuat akhlak para santri meskipun di masa pandemi dan tetap mengamalkannya di pasca pandemi. Terdapat maqalah dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah sebagai berikut :
  1. Еγифխмоկዖ леճፒктоψ оጼቶвсаւиፕ
  2. ጳажа ιτ
Kajian Kitab Nashoihul Ibad: Tiga Perkara yang Tidak Dapat Dihasilkan dari Tiga Perkara Lainnya. Salah satu sahabat Nabi Muhammad saw, Sahabat Abu Bakar As Shiddiq ra, berkata bahwa terdapat tiga perkara di dunia ini yang tidak bias dihasilkan dari tiga perkara lainnya.
Kajian Kitab Nashoihul 'Ibad Syekh Nawawi Al-Bantany (bagian kedua) Posted by: Tim Sarkub 05/11/2013 5 comments. Sarkub Share: Maqolah 20. Dikatakan sesungguhnya kesempurnaan akal adalah mengikuti apa yang diridhai Allah dan meninggalkan apa yang dimurkai Allah, artinya apa saja yang tidak seperti konsep di atas adalah kegilaan / tak berakal. Dalam kitab Nashâih al-'Ibâd karya Syekh Nawawi al-Jawi al-Bantani, ia menjelaskan mengenai nasib seseorang ketika di Padang Mahsyar di hari kiamat kelak. Dijelaskan dalam kitab tersebut, akan ada tiga bentuk manusia yang akan Allah terangkan nanti dan akan mendapatkan naungan yang luar biasa. Khutbah jumat kali ini mengingatkan kita untuk menyesali dosa yang telah kita perbuat. Kita diingatkan agar tidak berbangga dengan dosa yang pernah dilakukan karena itu akan mengundang murka Allah SWT. Melansir dari laman NU Online, berikut merupakan teks khutbah jumat dengan judul "Khutbah Jumat: Jangan Berbangga dengan Dosa.". Semoga T7Tv.
  • 0r080cxa4b.pages.dev/666
  • 0r080cxa4b.pages.dev/138
  • 0r080cxa4b.pages.dev/720
  • 0r080cxa4b.pages.dev/678
  • 0r080cxa4b.pages.dev/366
  • 0r080cxa4b.pages.dev/296
  • 0r080cxa4b.pages.dev/767
  • 0r080cxa4b.pages.dev/903
  • 0r080cxa4b.pages.dev/361
  • 0r080cxa4b.pages.dev/315
  • 0r080cxa4b.pages.dev/102
  • 0r080cxa4b.pages.dev/566
  • 0r080cxa4b.pages.dev/287
  • 0r080cxa4b.pages.dev/169
  • 0r080cxa4b.pages.dev/645
  • khutbah jumat kitab nashoihul ibad